Boyolali - Perangkat Mengajar - Chapter Fisika Moderen Plus Snmptn
Fisika modern merupakan salah satu bab dari ilmu Fisika yang mempelajari sikap bahan dan energi pada skala atomik dan partikel-partikel subatomik atau gelombang. Pada prinsipnya sama menyerupai dalam fisika klasik, namun bahan yang dibahas dalam fisika modern yaitu skala atomik atau subatomik dan partikel bergerak dalam kecepatan tinggi. Untuk partikel yang bergerak dengan kecepatan mendekati atau sama dengan kecepatan cahaya, perilakunya dibahas secara terpisah dalam teori relativitas khusus. Ilmu Fisika Modern dikembangkan pada awal era 20, dimana perumusan-perumusan dalam Fisika Klasik tidak lagi bisa menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi pada bahan yang sangat kecil. Fisika Modern diawali oleh hipotesa Planck yang menyatakan bahwa besaran energi suatu benda yang beosilasi (osilator) tidak lagi bersifat kontinu, namun bersifat diskrit (kuanta), sehingga muncullah istilah Fisika Kuantum dan ditemukannya konsep dualisme partikel-gelombang. Konsep dualisme dan besaran kuanta ini merupakan dasar dari Fisika Modern. Dalam makalah ini dibahas konsep, hipotesa dan eksperimen yang mengakibatkan landasan pengembangan fisika modern serta penerapan fisika modern, dalam aneka macam bidang menyerupai kedokteran, telekomikasi, dan industri. Berikut di bawah ini pembahasan soal soal Teori Atom, Teori Kuantum, Teori Relativitas, Inti Atom dan Radioaktivitas disertai dengan persamaan-persamaan mudah untuk memudahkan dalam belajar.
TEORI ATOM
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04] ; [05]
Chapter : [06] ; [07] ; [08] ; [09]
Chapter : [10] ; [11] ; [12] ; [13]
Chapter : [14] ; [15] ; [16] ; [17]
SNMPTN
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04]
Chapter : [05] ; [06] ; [07] ; [08]
TEORI RELATIVITAS
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04]
Chapter : [05] ; [06] ; [07] ; [08]
Chapter : [09] ; [10] ; [11] ; [12]
SNMPTN
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04]
TEORI KUANTUM
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04] ; [05]
Chapter : [06] ; [07] ; [08] ; [09] ; [10]
Chapter : [11] ; [12] ; [13] ; [14] ; [15]
Chapter : [16] ; [17] ; [18] ; [19] ; [20]
Chapter : [21] ; [22] ; [23] ; [24] ; [25]
Chapter : [26] ; [27] ; [28] ; [29] ; [30]
SNMPTN
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04]
Chapter : [05] ; [06] ; [07] ; [08]
Chapter : [09] ; [10] ; [11] ; [12]
INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04] ; [05]
Chapter : [06] ; [07] ; [08] ; [09] ; [10]
Chapter : [11] ; [12] ; [13] ; [14] ; [15]
Chapter : [16] ; [17] ; [18] ; [19] ; [20]
Chapter : [21] ; [22] ; [23] ; [24] ; [25]
Chapter : [26] ; [27] ; [28] ; [29]
SNMPTN
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04] ; [05]
Chapter : [06] ; [07] ; [08] ; [09] ; [10]
Chapter : [11] ; [12] ; [13] ; [14] ; [15]
Selamat belajar, biar mendapat cara gres dalam mencar ilmu fisika modern…
TEORI ATOM
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04] ; [05]
Chapter : [06] ; [07] ; [08] ; [09]
Chapter : [10] ; [11] ; [12] ; [13]
Chapter : [14] ; [15] ; [16] ; [17]
SNMPTN
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04]
Chapter : [05] ; [06] ; [07] ; [08]
TEORI RELATIVITAS
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04]
Chapter : [05] ; [06] ; [07] ; [08]
Chapter : [09] ; [10] ; [11] ; [12]
SNMPTN
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04]
TEORI KUANTUM
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04] ; [05]
Chapter : [06] ; [07] ; [08] ; [09] ; [10]
Chapter : [11] ; [12] ; [13] ; [14] ; [15]
Chapter : [16] ; [17] ; [18] ; [19] ; [20]
Chapter : [21] ; [22] ; [23] ; [24] ; [25]
Chapter : [26] ; [27] ; [28] ; [29] ; [30]
SNMPTN
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04]
Chapter : [05] ; [06] ; [07] ; [08]
Chapter : [09] ; [10] ; [11] ; [12]
INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04] ; [05]
Chapter : [06] ; [07] ; [08] ; [09] ; [10]
Chapter : [11] ; [12] ; [13] ; [14] ; [15]
Chapter : [16] ; [17] ; [18] ; [19] ; [20]
Chapter : [21] ; [22] ; [23] ; [24] ; [25]
Chapter : [26] ; [27] ; [28] ; [29]
SNMPTN
Chapter : [01] ; [02] ; [03] ; [04] ; [05]
Chapter : [06] ; [07] ; [08] ; [09] ; [10]
Chapter : [11] ; [12] ; [13] ; [14] ; [15]
Selamat belajar, biar mendapat cara gres dalam mencar ilmu fisika modern…